Keberadaan dan kebangkitan institusi dan jajaran Kepolisian mestinya harus senantiasa dan harus semakin humanis (berkemanusiaan), demokratis, dan berkerakyatan. Demikian juga dengan kelembagaan dan jajaran Kejaksaan yang juga mestinya harus senantiasa dan harus semakin memastikan dan mengukuhkan penegakan hukum dan keadilan yang berkemanusiaan, berkeadilan, dan berkerakyatan.
Keseluruhan konstruksi, substansi, dan narasi mengenai atmosfir Pembangunan dan Pemajuan DIY dan Kawasan - merupakan intisari dari pertemuan Firman Jaya Daeli bersama dengan Pimpinan Kepolisian, Pimpinan Kejaksaan, Pimpinan Kampus atau Perguruan Tinggi, dan Pimpinan Mahasiswa (Organisasi Intra dan Ektra Kampus, di Yogyakarta, DIY, pada awal Juni 2025.
Kapolda DIY Irjen Pol. Anggoro Sukartono bertemu bersama dengan Firman Jaya Daeli yang juga mantan Tim Perumus UU Kepolisian dan Komisi Politik & Hukum
DPR-RI - juga sekaligus mendiskusikan sejumlah hal dengan semangat keakraban dan persahabatan. Intinya dan pada dasarnya berkaitan dan bermaterikan mengenai posisi, fungsi, tugas, tanggungjawab, dan kewenangan lembaga Bhayangkara (Kepolisian) dalam konteks dan dalam kerangka Pembangunan DIY dan Kawasan.Kapolda DIY Irjen Pol. Anggoro Sukartono adalah Perwira Tinggi Polri lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994. Pernah menjadi Kepala Biro Perawatan Profesi (Karo Watprof) Divisi Propam Mabes Polri dengan posisi Jabatan jenderal bintang satu, menjadi Karo Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Mabes Polri, kini menjadi Kapolda DIY dengan jabatan jenderal bintang dua.
Firman Jaya Daeli sebelumnya bertemu dan berdiskusi bersama dengan Kepala Kejaksaan tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kajati DIY) Riyono Budisantoso di ruang kerja Kajati, di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati), di Yogyakarta, DIY. Pertemuan diskusi pada dasarnya meletakkan Kejaksaan, wilayah dan kawasan DIY, serta Indonesia sebagai agenda dan kebijakan strategis untuk dibangun dan dimajukan. Juga dijaga dan dikawal spritualitas dan jiwa semangat Keistimewaan dari DIY dan Keindonesiaan dari Indonesia Raya.
Kajati DIY Riyono Budisantoso menerima kunjungan Firman Jaya Daeli yang juga mantan Tim Perumus UU Kejaksaan dan Komisi Politik & Hukum
DPR-RI - sembari berdialog dan berdiskusi secara santai dalam suasana akrab dan bersahabat. Terutama berkaitan dan berintikan mengenai posisi, fungsi, dan peran intitusi Adhyaksa (Kejaksaan) dan Pembangunan DIY dan Kawasan secara mendasar dan menyeluruh.
Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli yang juga pernah menjadi Dosen Tamu di Sespimmen dan Sespimti Lemdiklat POLRI, Sesko TNI AL dan Sesko TNI AU - diundang menjadi Pembicara di Yogyakarta, DIY. Ada sejumlah Pembicara menyampaikan perspektif dan kerangka pemikiran dalam sebuah kegiatan Seminar Nasional
Firman Jaya Daeli menjadi salah seorang Pembicara Seminar Nasional bertemakan Demokrasi dan Transparansi : Generasi Muda Kritis dan Partisipatif. Seminar Nasional diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Gen Z Institute, pada awal Juni 2025, di Kampus Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjana) dibawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Triana Hertiani, S.Si., M.Si.
Para Pembicara Seminar Nasional : (1). Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli (mantan Anggota DPR-RI dan Anggota MPR-RI) ; (2). Wakil Ketua DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Umaruddin Masdar ; (2). Mantan Presiden Mahasiswa atau Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor. (Tim)
Posting Komentar